La Magia de Madrid

Dari steve mcmanaman hingga fernando Gago sang punggawa Madrid di millenium baru, tidak ada pemain lain bernomor punggung 8 yang mampu membuat catatan sejarah besar di Madrid. kebanyakan si wolu di madrid hanya berperan sebagai pemain jangkar seperti layaknya pemain-pemain di tim lain.
Ada satu hal yang membuat permainan Madrid terlihat lebih asyik untuk disimak dan dinikmati sekarang ini, yaitu hadirnya seorang pelayang bagi sang jugador-jugador Los Blancos di lini depan. Setelah kehilangan Zinedine Zidane yang pensiun setelah World cup 2006, praktis tidak ada lagi pemain lini ke dua yang mampu memberikan nyawa bagi permainan di pasukan Malaikat putih ibukota. Memang dalam urusan merogoh kocek, Kaka masih kalah oleh CR7 yang kini berevolusi menjadi CR9. Tapi pembelian peman ini dirasa sangat tepat bagi kebutuhan tim yang  telah sembilan kali menjuarai tropy si kuping lebar ini. Kedatangan yang tepat sehari sebelum CR9 ini seolah-olah mengisyaratkan akan datangnya perubahan basar di tim ibukota dikemudian hari.

Permainan yang apik bak penyihir yang menyisir lapangan tengah plus dengan umpan-umpan yang diluar nalar, yang seolah-olah dia memiliki mata di belakang kepalanya. Seperti yang telah dia peragakan pada gol yang dicetak Esteban Granero dalam duel melawan Borussia Dortmund kemarin, menandakan bahwa pemain hebat tidak melulu harus menggiring bola sendiri melewati banyak pemain lawan dari gawang tim hingga ke gawang lawan, namun dengan servis yang memanjakan para eksekutor pencetak gol plus intuisi tajam dapat membuatnya lebih hebat serta mendapat efek samping lain yaitu rasa kagum dan respek dari pemain lain, baik kawan mupun lawan. Sungguh memunculkan sebuah petanyaan besar memang bila melihat visi dan tujuan permainan dari seorang Ricardo Kaka, tetapi memang itulah yang sebenarnya dicari oleh sebuah tim yang hanya melihat kemenangan diakhir pertandingan. Mari kita simak terus sepak terjang pemain yang telah menorehkan 16 gol musim lalu bersama AC Milan, dan dengan nomor 8 dipunggungnya juga dengan hadirnya CR9, Karem Benzema, Alvro Arbeloa, Raul Albiol dan Xabi Alonso, bukan hal yang mustahil bila Kaka bisa menjelma sebagai legenda baru La Madridistas dan dapat mencetak tripleta musim ini seperti halnya Barcelona.

Kaka, La Neo Magia de Madrid,

kaka, Sang penyihir baru dari madrid.