Menarik ketika mendengar cerita dari seorang sahabat kalau Kapal nabi Nuh telah ditemukan.. Tetapi pernahkah kamu mendengar cerita tentang bahtera Nuh? Kisah Nuh ini bukanlah kisah rekaan atau bohong, bahtera Nuh benar2 ditemukan di pegunungan Ararat, daerah Turki sana. Tuhan sendiri melalui Musa mencatat sejarah kisah Nuh ini untuk menjadi peringatan bagi kita2 sekarang supaya jangan pernah mendukakan hati Tuhan dengan segala perbuatan jahat kita, dsb. Adalah dikarenakan kejahatan manusia saat itu, pikiran2 yang mereka berisi evil thought all the time, sedetik pun tidak pernah memikirkan kebaikan, Allah benar2 menyesal, dan Ia ingin menghancurkan semuanya, manusia juga binatang2. Ia menyesal telah menjadikan mereka.
Tapi dilihatnya ada satu orang yang berdiri teguh di tengah2 kebobrokan manusia saat itu, Nuh, ia hidup benar, tidak bercela, dan bergaul dengan Tuhan. Karena Nuh, Allah tidak jadi membinasakan seluruh kehidupan di bumi. Ia menyuruh Nuh untuk membuat bahtera, padahal saat itu belum pernah turun hujan lebat. Nuh dengan iman dan holy fear-nya menurut dan membangun bahtera itu, 300 hasta panjang, 50 hasta lebar dan 30 hasta tinggi. Penduduk sekitarnya saat itu mencemooh Nuh, mereka menganggap Nuh sudah gila, membangun bahtera di atas tanah, mereka mengolok2 dan berpesta, makan dan minum, mengadakan pesta pernikahan, mereka begitu angkuh dan sombong, larut dalam kejahatan mereka. Mereka adalah orang2 gagah perkasa, raksasa2, orang2 kenamaan di zaman itu.
Nuh dan anaknya mendirikan bahtera dan mengumpulkan semua hewan2 sepasang2, burung, binatang melata, binatang darat, berdatangan dari nowhere ke tempat bahtera Nuh. Hingga akhirnya proses pembuatan pun beres, dan mereka berdelapan masuk ke dalam bahtera, bahkan Tuhan sendirilah yang menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh (Kej 6:16). Kemudian diturunkannya hujan 40 hari 40 malam tanpa berhenti, hingga seluruh gunung2 tinggi tertutup air, bahtera Nuh terapung2 tinggi lebih dari 20 kaki dari gunung2. Orang2 yang tertinggal, orang2 kuat, gagah perkasa, memiliki segalanya, yang sebelumnya mencemooh, mengejek Nuh dan keluarganya, dari luar bahtera, mereka berusaha sekuat tenaga bergantungan, scratch, memukul2 pada bahtera Nuh, mereka berteriak2, 'Nuh, kami percaya kepadamu, kami percaya kepadamu, bukalah pintu untuk kami.' Tapi mereka terlambat, pertobatan memang selalu datang terlambat. Penghukuman Tuhan telah turun atas mereka. Mereka akhirnya menghujat Allah, dan mati. Ternyata eh ternyata sisa2 kapal Nuh telah ditemukan, kini kita boleh memilih percaya akan mujizat Allah atau tidak... Hal ini jadi memingatkanku tentang film "Evan Almighty".. hahaha
Hmmm mari kita merenung sejenak.. Sadarkah kita, bahwa kehidupan kita pun sama seperti orang2 pada jamannya Nuh, pikiran2 kita selalu dipenuhi hal2 yang kotor, yang jahat, yang menjijikan, yang mendukakan hati Tuhan, bahkan bukan hanya di dalam pikiran, tapi juga terpancar di setiap perbuatan kita. Kita punya segudang dosa, bahkan saking seringnya kita berbuat dosa, hati kita telah mati, meskipun kecil kadarnya, telah membuat kita takut dan minta ampun. Kita seperti orang2 jaman Nuh. Kita kini sedang mengundang murka Allah untuk datang mendekat.
Bagaimana caranya kamu mau diselamatkan dari dosa2, dari kematian? Kamu tidak ingin mati seperti orang2 pada jaman Nuh, kamu ingin masuk surga. Beginilah caranya: Yesus berkata,
“I am the way, the truth, and the life. No one comes to the Father except through me' (John 14:6).
(oh iya.. Menilik kisah tentang film terheboh 2012... Setelah kulihat thrillernya, mungkin setelah ini bisa nonton, kisahnya sepertinya juga tentang sebuah kapal yang dibangun untuk menyelamatkan umat manusia dari "Kiamat" yang konon dalam kisah tersebut, orang yang ingin naik harus membayar uang sekitar 1 juta USD)
hmmm... datanglah Tuhan adililah kami Yesus kami siap masuk ke SurgaMu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar